Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) kembali memasuki fase krusial. Pemerintah resmi mempertegas arah pembangunan melalui Perpres No. 79/2025 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025, yang menegaskan keberlanjutan pembangunan IKN serta pemindahan kementerian/lembaga (K/L) dan ASN.
Perpres ini sekaligus mengunci bahwa IKN akan menjadi Ibu Kota Politik Indonesia pada tahun 2028, dengan seluruh fungsi inti pemerintahan dipusatkan di kawasan inti Nusantara.
Tahap Kedua Pembangunan IKN Resmi Dimulai
Pembangunan IKN saat ini memasuki tahap kedua, yang berfokus pada pemindahan serta penguatan struktur pemerintahan nasional. Ruang lingkup tahap ini meliputi:
Pemindahan K/L dan ASN ke IKN
Pembangunan gedung legislatif dan yudikatif
Pembangunan infrastruktur konektivitas utama
Penguatan ruang terbuka hijau dan penataan kawasan Sepaku
Investasi pendidikan termasuk sekolah, kampus vokasi, serta fasilitas SDM
Penguatan layanan publik digital untuk mendukung pemerintahan baru
Fase ini menjadi fondasi penting karena tidak hanya melanjutkan pembangunan fisik, tetapi juga mengubah pola kerja birokrasi menuju sistem modern, efektif, dan kolaboratif.
PANRB Jadi Kunci Pemindahan ASN dan K/L
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) memainkan peranan strategis dalam menata pemindahan aparatur negara. Wakil Menteri PANRB Purwadi Arianto menegaskan bahwa pemindahan ASN bukan sekadar proses relokasi kantor.
“Pemindahan kementerian/lembaga dan ASN ke IKN bukan sekadar perpindahan fisik, tetapi transformasi cara kerja pemerintah. Fokusnya adalah perubahan pola pikir dan budaya kerja.”
— Purwadi Arianto, Wakil Menteri PANRB
(Disampaikan dalam Rakor Monitoring Tahap I & II IKN bersama Komisi II DPR RI, 11/11/2025)
Untuk memastikan harmonisasi perpindahan, dilakukan penapisan ulang K/L, dengan tiga langkah berikut:
Pendefinisian peran strategis K/L
Kementerian/lembaga yang memiliki fungsi pengambilan keputusan nasional menjadi prioritas utama.Identifikasi peran sistem pendukung negara
Termasuk akses terhadap keamanan, pertahanan, dan pengelolaan risiko nasional.Analisis risiko bila pemindahan ditunda
Pemerintah menilai dampak jangka pendek dan panjang, termasuk potensi lemahnya koordinasi pemerintahan bila K/L tertentu belum pindah.
IKN Dipastikan Berlanjut: Dua Instruksi Presiden
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa keberlanjutan pembangunan telah dikunci secara legal dan administratif melalui Perpres 79/2025.
“Dalam Perpres itu, Presiden telah memerintahkan dua hal: melanjutkan pembangunan IKN sebagai ibu kota politik 2028 serta penetapan pemindahan ASN.”
— Basuki Hadimuljono, Kepala Otorita IKN
Dengan instruksi tersebut, pembangunan IKN dipastikan tidak berhenti, terlepas dari dinamika politik maupun pergantian pemerintahan.
Transformasi Birokrasi Menuju Era Pemerintahan Baru
Relokasi ASN ke IKN dipandang sebagai tonggak besar reformasi birokrasi. Pemerintahan di IKN akan mengedepankan:
Hybrid work system
Pelayanan publik digital
Efisiensi lintas sektor
Tata kelola data berbasis AI dan integrasi sistem nasional
Lingkungan kerja yang kolaboratif dan modern
Pemerintah menegaskan bahwa IKN bukan sekadar kota, melainkan platform baru untuk tata kelola negara.
Dampaknya untuk ASN & Calon ASN: Kesempatan Besar di Depan Mata
Dengan pemindahan besar-besaran ini, kebutuhan SDM Aparatur Negara akan meningkat signifikan. Artinya:
Peluang CPNS & PPPK 2026–2028 dipastikan terbuka lebar,
terutama untuk formasi yang akan ditempatkan di IKN,
serta kebutuhan regenerasi ASN karena PNS senior banyak yang pensiun.
Bagi calon ASN, ini adalah momentum terbaik untuk mempersiapkan diri sejak sekarang.
Namun Hati-Hati, Seleksi CPNS Tetap Sangat Ketat
Meski peluang besar, tingkat persaingan CPNS tetap ekstrem:
Rata-rata 1 formasi diperebutkan hingga 3.000 pelamar
90% peserta CPNS gagal karena meremehkan materi SKD
Banyak yang tidak memiliki strategi belajar yang terukur
Persaingan semakin ketat karena pemerintah memperketat standar kompetensi ASN masa depan
Jika tidak mulai mempersiapkan diri, peluangmu akan terkubur oleh peserta lain yang jauh lebih siap.
Akses education centre sebagai Lembaga independen bimbingan belajar untuk persiapan lulus seleksi CPNS & CASN-PPPK merupakan bimbingan belajar terbaik nomor satu di Indonesia dan tersedia dalam, membimbing calon ASN baru dan sudah terbukti 80% LOLOS sebagai ASN, Bagi kalian yang ingin mempersiapkan diri dalam menghadapi seleksi CPNS dan PPPK kalian bisa bergabung ke kelas Bimbel Akses.
Dengan metode bimbingan belajar Online & Offline dan memiliki kualitas pengajar yang Profesional yang teruji dan didukung oleh Soal-soal yang terupdate 2024 dengan berstandar HOTS, Tersedia lebih dari 50.000+ Video Pembelajaran, Tips & Trik Lulus Tes CASN, dan Tryout SKD berbasis CAT. Sehingga kalian akan semakin siap dalam menghadapi seleksi CASN CPNS-PPPK 2025 Bersama Bimbel Akses
Apa saja sih kelebihan Bimbel Akses?
✔️ Metode belajar terlengkap (kelas online, belajar mandiri)
✔️ 80% tenaga pengajar ASN dari instansi kementerian & 20% akademisi seperti dosen dan guru
✔️ Try Out offline & online dengan SOAL TERUPDATE
✔️ Grup kelas diskusi yang intensif
✔️ GRATIS soal harian dan pembahasan
✔️ dan fasilitas Menarik lainnya
Segera wujudkan impianmu untuk menjadi seorang ASN yang berkualitas bersama Akses Education Centre.
Mau ikut kelasnya?
Masih punya pertanyaan?